Yesaya 10:25

"Sebab hanya sedikit waktu lagi, dan murka-Ku akan berakhir, dan amarah-Ku akan berbalik untuk membinasakan mereka." (Terjemahan LAI)

Janji Kelepasan

Memahami Janji dalam Yesaya 10:25

Ayat Yesaya 10:25 merupakan bagian dari nubuat yang lebih besar dalam Kitab Yesaya, yang sering kali merujuk pada penghakiman Allah terhadap bangsa-bangsa yang menindas umat-Nya, serta janji pemulihan dan kelepasan bagi Israel. Dalam konteks ini, ayat tersebut menyampaikan sebuah pesan yang kuat tentang kesabaran dan kedaulatan Allah. Meskipun murka-Nya mungkin terlihat lama dalam menghadapi kejahatan, namun ada batas waktu yang telah ditentukan oleh-Nya.

Keluaran dari ayat ini adalah bahwa kendali sepenuhnya berada di tangan Tuhan. Murka dan amarah-Nya adalah alat penghakiman yang adil, tetapi pada akhirnya, semuanya akan berakhir. Penegasan ini memberikan penghiburan mendalam bagi mereka yang sedang menderita di bawah penindasan. Seringkali, dalam masa-masa sulit, orang merasa ditinggalkan atau lupa oleh Tuhan. Namun, firman seperti ini mengingatkan bahwa rencana Allah memiliki waktunya sendiri, dan kesengsaraan bukanlah kondisi permanen.

Dalam Yesaya pasal 10, konteksnya seringkali merujuk pada kekuatan Asyur yang menjadi alat penghakiman Allah terhadap Kerajaan Utara (Israel). Namun, Allah juga berfirman bahwa Dia akan menghakimi bangsa yang digunakan-Nya itu ketika mereka telah menyelesaikan tugasnya, bahkan melampaui batas. Inilah yang dimaksud dengan "murka-Ku akan berakhir, dan amarah-Ku akan berbalik untuk membinasakan mereka" yang ditujukan kepada Asyur itu sendiri. Ini menunjukkan keadilan ilahi yang berlaku bagi semua, baik yang menindas maupun yang ditindas.

Bagi orang percaya, ayat ini adalah panggilan untuk memiliki iman yang teguh dan kesabaran. Ketika situasi terlihat gelap dan menakutkan, kita diundang untuk mengingat bahwa Tuhan berdaulat atas segala sesuatu. Kejahatan tidak akan menang selamanya. Ada titik di mana rencana Allah akan terwujud, membawa keadilan dan pemulihan. Janji ini juga mendorong kita untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi menaruh kepercayaan kita kepada Tuhan yang akan membela dan memulihkan umat-Nya.

Lebih dari sekadar penghiburan sesaat, Yesaya 10:25 berbicara tentang harapan jangka panjang. Ini adalah bagian dari narasi yang lebih besar dalam Alkitab yang mengarah pada kedatangan Mesias, Yesus Kristus, yang membawa pemulihan dan kemenangan akhir atas dosa dan kejahatan. Pemahaman akan janji ini dapat memperkuat iman kita, memberikan perspektif yang benar di tengah kesulitan, dan mendorong kita untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan, menantikan kepastian penghakiman-Nya dan pemulihan-Nya yang sempurna. Mari kita pegang erat janji ini, mengetahui bahwa waktu Tuhan adalah yang terbaik.

Untuk renungan lebih lanjut, Anda dapat membaca seluruh pasal Yesaya 10 di Alkitab Online SABDA.