Kisah Rasul 9:40 - Kebangkitan Dorcas

"Tetapi Petrus menyuruh mereka semua keluar, lalu ia berlutut dan berdoa; kemudian ia berpaling ke arah mayat itu dan berkata: "Tabita, bangunlah!" Lalu perempuan itu membuka matanya, dan setelah melihat Petrus, ia duduk."

Bangkitlah! Doa Petrus
Ilustrasi Kebangkitan Dorcas oleh Petrus

Kisah yang tercatat dalam Kitab Para Rasul pasal 9 ayat 40 ini merupakan salah satu momen paling luar biasa dalam perjalanan para rasul. Peristiwa ini berpusat pada sosok seorang wanita bernama Dorcas, yang juga dikenal sebagai Tabita, seorang murid Kristus yang saleh dan banyak berbuat baik di Yope. Kehidupannya begitu berarti bagi komunitasnya, terutama dalam menolong kaum miskin dan janda melalui keahliannya menjahit pakaian. Kematiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi banyak orang yang telah ia layani.

Ketika Dorcas meninggal, para janda yang telah dibantunya mengutus orang untuk memanggil Rasul Petrus yang kebetulan sedang berada di kota tetangga, Lida. Mereka berharap Petrus bisa datang dan memimpin mereka dalam doa serta memberikan penghiburan. Sesampainya di Yope, Petrus disambut dengan tangisan dan cerita tentang kebaikan serta jasa-jasa Dorcas. Ia dibawa ke ruangan tempat jenazah Dorcas disemayamkan.

Dalam momen yang penuh khidmat ini, Rasul Petrus menunjukkan imannya yang teguh kepada kuasa Tuhan. Ia meminta semua orang keluar dari ruangan itu. Sendirian bersama jenazah Dorcas, Petrus berlutut dan berdoa dengan sungguh-sungguh. Doanya bukanlah sekadar permohonan biasa, melainkan sebuah penegasan keyakinan akan kebangkitan dan kuasa ilahi yang bekerja melalui dirinya. Kemudian, dengan keyakinan yang dipenuhi Roh Kudus, Petrus berpaling ke arah jenazah Dorcas dan mengucapkan kata-kata yang penuh kuasa: "Tabita, bangunlah!"

Keajaiban pun terjadi. Sesuai dengan Firman Tuhan yang diucapkan Petrus, Dorcas membuka matanya. Sesaat ia terkejut, lalu melihat Petrus yang berdiri di hadapannya. Ia kemudian bangkit dan duduk. Peristiwa ini bukan hanya sebuah kesaksian mukjizat kebangkitan dari kematian, tetapi juga menjadi bukti nyata tentang otoritas dan kuasa yang telah dianugerahkan Tuhan kepada para rasul-Nya untuk membawa kehidupan dan harapan.

Reaksi orang-orang di Yope sungguh luar biasa. Ketika berita tentang kebangkitan Dorcas menyebar, banyak orang menjadi percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Kisah Dorcas ini mengajarkan kepada kita tentang nilai sebuah kehidupan yang penuh kasih dan pelayanan, serta tentang kekuatan iman yang mampu membawa pemulihan dan kebangkitan, baik secara fisik maupun rohani. Peristiwa ini memperkuat kesaksian Injil dan membawa nama Tuhan dipermuliakan di antara banyak orang.